Rabu, 29 Juni 2011

RWS Reza Wahyu D, Wahyu Setiawan

Pada rancangan jaringan yang kami buat, setiap lantai terdapat switch yang di setting sebagai mode client dan salah satunya sebagai mode server yang terdapat dilantai 2 untuk memudahkan admin dalam mengkonfigurasi switch. Switch server terdapat pada laantai 2. Setiap jaringan mempunyai vlan tersendiri. Padas setiap lantai yang mempunyai laboratorium diberikan sebuar router. Dalam rancangan jaringan kami mempunyai kelemahan yaitu karena hanya ada satu roter yang yang menjadi penghubung antara ip private dan ip public, sehingga jika banyak pengguna yang mengakses internet secara bersamaan, koneksi / pengiriman data akan menjadi lambat. Selain itu jika terdapat kerusakan pada router maka seluruh jaringan tidak dapat terhubung kecuali jaringan itu sendiri.Jaringan yang kami buat terdiri dari 22 VLAN yang masing-masing VLAN berfungsi untuk instansi tertentu.

Simulasi Topologi Jaringan

Ketentuan rancangan vlan menggunakan access-list sebagai berikut :

a. Setiap jaringan memiliki vlan masing-masing dan dapat terhubung ke jaringan vlan itu sendiri.

b. Untuk monitoring dan control, admin bisa melakukan koneksi secara remote terhadap semua infrastruktur yang ada.

c. Seluruh jaringan tidak dapat mengakses admin.

d. Semua jaringan dapat melakukan koneksi ke internet.

e. Public server stikom dapat diakses dari internet.

f. HRD, keuangan, management, karyawan dapat saling terhubung.

g. Laboratorium hanya dapat terhubung dengan laboratorium yang berada dalam satu jaringan.

h. Semua laboratorium tidak dapat terhubung dengan HRD, keuangan, manajemen, karyawan, mahasiswa, dan perpustakaan.

i. Perpustakaan tidak dapat diakses oleh seluruh jaringan kecuali admin.

Berikut cuplikan sh run dari router utama:

Current configuration : 2139 bytes

!

version 12.4

no service password-encryption

!

hostname Router

!

!

!

!

!

ip ssh version 1

!

!

interface FastEthernet0/0

no ip address

duplex auto

speed auto

!

interface FastEthernet0/0.1

encapsulation dot1Q 10

ip address 172.16.5.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.2

encapsulation dot1Q 20

ip address 172.16.2.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.3

encapsulation dot1Q 30

ip address 172.16.3.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.4

encapsulation dot1Q 40

ip address 172.16.4.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.5

encapsulation dot1Q 50

ip address 172.16.1.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.6

encapsulation dot1Q 60

ip address 192.168.113.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.7

encapsulation dot1Q 70

ip address 172.16.6.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.8

encapsulation dot1Q 5

ip address 222.124.29.1 255.255.255.224

ip access-group 100 in

ip nat outside

!

interface FastEthernet0/0.9

no ip address

ip access-group 100 in

!

interface FastEthernet0/0.10

encapsulation dot1Q 3

ip address 172.17.0.1 255.255.248.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/1

no ip address

duplex auto

speed auto

shutdown

!

interface Vlan1

no ip address

shutdown

!

router rip

network 172.16.0.0

network 192.168.113.0

network 222.124.29.0

!

ip nat inside source list 1 interface FastEthernet0/0.8 overload

ip classless

ip route 222.120.20.0 255.255.255.0 222.124.29.8

!

!

access-list 100 permit icmp 172.16.1.0 0.0.0.255 172.16.1.0 0.0.0.255

access-list 100 permit icmp 172.16.1.0 0.0.0.255 any

access-list 100 permit icmp any 172.16.1.0 0.0.0.255 echo-reply

access-list 100 deny icmp 172.16.0.0 0.0.255.255 172.16.1.0 0.0.0.255

access-list 100 permit icmp any any

access-list 100 permit tcp any any

access-list 1 permit any

!

!

!

line con 0

line vty 0 4

login

!

!

end

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di sini http://www.4shared.com/file/3A2Wr4v6/RWS.html

MKJK Wahyu S, Wahyu D, Reza A

Pada rancangan jaringan yang kami buat, setiap lantai terdapat switch yang di setting sebagai mode client dan salah satunya sebagai mode server yang terdapat dilantai 2 untuk memudahkan admin dalam mengkonfigurasi switch. Switch server terdapat pada laantai 2. Setiap jaringan mempunyai vlan tersendiri. Padas setiap lantai yang mempunyai laboratorium diberikan sebuar router. Dalam rancangan jaringan kami mempunyai kelemahan yaitu karena hanya ada satu roter yang yang menjadi penghubung antara ip private dan ip public, sehingga jika banyak pengguna yang mengakses internet secara bersamaan, koneksi / pengiriman data akan menjadi lambat. Selain itu jika terdapat kerusakan pada router maka seluruh jaringan tidak dapat terhubung kecuali jaringan itu sendiri. Jaringan yang kami buat terdiri dari 22 VLAN yang masing-masing VLAN berfungsi untuk instansi tertentu.

Simulasi Topologi Jaringan

Ketentuan rancangan vlan menggunakan access-list sebagai berikut :

a. Setiap jaringan memiliki vlan masing-masing dan dapat terhubung ke jaringan vlan itu sendiri.

b. Untuk monitoring dan control, admin bisa melakukan koneksi secara remote terhadap semua infrastruktur yang ada.

c. Seluruh jaringan tidak dapat mengakses admin.

d. Semua jaringan dapat melakukan koneksi ke internet.

e. Public server stikom dapat diakses dari internet.

f. HRD, keuangan, management, karyawan dapat saling terhubung.

g. Laboratorium hanya dapat terhubung dengan laboratorium yang berada dalam satu jaringan.

h. Semua laboratorium tidak dapat terhubung dengan HRD, keuangan, manajemen, karyawan, mahasiswa, dan perpustakaan.

i. Perpustakaan tidak dapat diakses oleh seluruh jaringan kecuali admin.

Berikut cuplikan sh run dari router utama:

Current configuration : 2139 bytes

!

version 12.4

no service password-encryption

!

hostname Router

!

!

!

!

!

ip ssh version 1

!

!

interface FastEthernet0/0

no ip address

duplex auto

speed auto

!

interface FastEthernet0/0.1

encapsulation dot1Q 10

ip address 172.16.5.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.2

encapsulation dot1Q 20

ip address 172.16.2.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.3

encapsulation dot1Q 30

ip address 172.16.3.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.4

encapsulation dot1Q 40

ip address 172.16.4.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.5

encapsulation dot1Q 50

ip address 172.16.1.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.6

encapsulation dot1Q 60

ip address 192.168.113.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.7

encapsulation dot1Q 70

ip address 172.16.6.1 255.255.255.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/0.8

encapsulation dot1Q 5

ip address 222.124.29.1 255.255.255.224

ip access-group 100 in

ip nat outside

!

interface FastEthernet0/0.9

no ip address

ip access-group 100 in

!

interface FastEthernet0/0.10

encapsulation dot1Q 3

ip address 172.17.0.1 255.255.248.0

ip access-group 100 in

ip nat inside

!

interface FastEthernet0/1

no ip address

duplex auto

speed auto

shutdown

!

interface Vlan1

no ip address

shutdown

!

router rip

network 172.16.0.0

network 192.168.113.0

network 222.124.29.0

!

ip nat inside source list 1 interface FastEthernet0/0.8 overload

ip classless

ip route 222.120.20.0 255.255.255.0 222.124.29.8

!

!

access-list 100 permit icmp 172.16.1.0 0.0.0.255 172.16.1.0 0.0.0.255

access-list 100 permit icmp 172.16.1.0 0.0.0.255 any

access-list 100 permit icmp any 172.16.1.0 0.0.0.255 echo-reply

access-list 100 deny icmp 172.16.0.0 0.0.255.255 172.16.1.0 0.0.0.255

access-list 100 permit icmp any any

access-list 100 permit tcp any any

access-list 1 permit any

!

!

!

line con 0

line vty 0 4

login

!

!

end

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di sini ---------------

Jumat, 11 Desember 2009

PSI kelompok 10

Perancangan Sistem Informasi
Proposal
Sistem Informasi Hotel




Oleh :
Ade Hari K. (08.41010.0400)
Wahyu Kurniawan (08.41010.0419)
Dimas Priambodo (08.41010.0420)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer
Surabaya
2009/2010


BAB I
SISTEM INFORMASI HOTEL


1. 1 Latar Belakang
Dewasa ini bisnis perhotelan berkembang begitu pesat. Hal ini disebabkan karena begitu banyaknya bermunculan hotel-hotel. Mulai dari hotel kecil sampai hotel berbintang. Dengan keadaan yang seperti itu, maka persaingan di dunia Perhotelan semakin ketat. Dalam hal ini, suatu hotel harus mempunyai keistimewaan agar lebih unggul dibanding hotel yang lain. Disini Sistem Informasi berperan sangat penting. Sebab bila hotel tersebut mempunyai Sistem Informasi yang baik, maka pelayanan hotel tersebut juga akan berjalan dengan baik juga.
Melihat perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat, maka Sistem Informasi yang kini digunakan juga harus memanfaatkan Teknologi (Komputerisasi). Hal ini bertujuan agar Sistem Informasi dapat bekerja semakin efisien dan lebih diharapkan lagi agar menjadi langkah yang efektif agar kepuasan customer bisa tercapai. Lebih-lebih agar tujuan Hotel tersebut dapat terwujud.
Aktifitas yang terjadi di dalam hotel bisa kita contohkan sebagai berikut: Tamu hotel memesan kamar (booking), petugas front office langsung membuka program dan mendata pemesanan. Sistem Informasi kemudian menginformasikan data-data kamar yang sudah dipesan, dan memberitahukan jika kamar tersebut telah dipesan oleh tamu lain. Pada hari tamu datang (check-in), petugas akan diingatkan bahwa tamu tersebut akan melakukan check-in. dan semua tagihan secara otomatis. Saat tamu keluar (check-out) dan melakukan pembayaran, kuitansi pembayaran akan dicetak oleh program. Pemesanan kamar atau kamar tamu yang sedang dipakai dapat dialihkan ke kamar lain sesuai keinginan tamu/hotel. Tagihan dan pembayaran kamar dapat di rinci per kamar maupun per tamu. Untuk menyiapkan strategi pemasaran hotel, Manajer Hotel memerlukan data-data tamu dan kamar secara cepat sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang cepat. Dan Sistem Informasi ini juga ditujukan untuk hal menunjang manager agar dapat melakukan tugasnya lebih effektif.
Sistem informasi hotel ini merupakan Sistem Informasi yang membantu petugas front office untuk menangani semua informasi berkaitan dengan kamar, tamu dan pengunjung hotel serta membuat laporan-laporan yang dibutuhkan pihak manajemen dalam mengembangkan promosi hotel.


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut, yaitu:
1. Apakah cara yang digunakan untuk memudahkan petugas front office hotel dalam menangani semua informasi kamar, tamu dan pengunjung hotel, serta membuat beragam laporan yang diperlukan sehingga pelayanan kepada tamu dan pengunjung menjadi lebih maksimal, cepat dan akurat?
2. Apakah cara yang digunakan untuk memudahkan Manajer Hotel dalam mengawasi operasional hotel sehari-hari dan mengevaluasi kemajuan penerimaan/pendapatan hotel sehingga dapat diambil keputusan yang tepat dan cepat untuk terus meningkatkan pendapatan hotel?
3. Apakah cara yang digunakan untuk dapat melayani tamu, pengunjung dan pengguna jasa hotel lainnya secara cepat dan memuaskan sehingga menimbulkan image yang baik mengenai hotel Anda dan mereka akan kembali lagi ataupun menceritakan kepada orang lain tentang kepuasan pelayanan yang diterimanya?

1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas lebih fokus dan berbobot, maka pembatasan masalah yaitu melingkupi:
1. Sistem Informasi Pemesanan Kamar
2. Sistem Informasi Check In
3. Sistem Informasi Penggunaan Fasilitas
4. Sistem Informasi Check Out




1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat di tentukan beberapa tujuan mengapa kita menggunakan Sistem Informasi tersebut. Dan Tujuannya adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Untuk memudahkan petugas front office hotel dalam menangani semua informasi kamar, tamu dan pengunjung hotel, serta membuat beragam laporan yang diperlukan sehingga pelayanan kepada tamu dan pengunjung menjadi lebih maksimal, cepat dan akurat?
2. Untuk memudahkan Manajer Hotel dalam mengawasi operasional hotel sehari-hari dan mengevaluasi kemajuan penerimaan/pendapatan hotel sehingga dapat diambil keputusan yang tepat dan cepat untuk terus meningkatkan pendapatan hotel?
3. Apakah cara yang digunakan untuk dapat melayani tamu, pengunjung dan pengguna jasa hotel lainnya secara cepat dan memuaskan sehingga menimbulkan image yang baik mengenai hotel Anda dan mereka akan kembali lagi ataupun menceritakan kepada orang lain tentang kepuasan pelayanan yang diterimanya?




BAB II

LANDASAN TEORI
Hotel adalah tempat yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat menginap dan atau beristirahat. Namun hotel juga mempunyai fungsi-fungsi lain, salah satunya adalah sebagai tempat seminar, atau acara-acara lain seperti pernikahan dan sebagainya. Oleh karena itu, agar hotel bisa lebih unggul, maka haruslah mempunyai pelayanan dan fasilitas yang baik. Hal ini juga terjadi akibat adanya persaingan dalam bidang perhotelan yang semakin ketat.Untuk itu, maka Hotel harus memiliki Sistem Informasi yang baik.
Di dalam Sistem Informasi hotel terdapat beberapa sub sistem- sub sistem, antar lain:
1. Pesan Kamar : Suatu kegiatan yang dilakukan oleh Customer kepada Front Office untuk memberi Informasi bahwa Customer tersebut akan memesan kamar.
2. Check In : Aktifitas yang dilakukan untuk memberitahukan bahwa Customer telah siap menempati kamar yang telah dipesan sebelumnya.
3. Penggunaan Fasilitas : Kegiatan yang dilakukan Customer dengan tujuan agar Customer bisa menggunakan Fasilitas –fasilitas yang ada di Hotel tersebut.
4. Check Out : Kegiatan yang bertujuan untuk mengkonfirmasi bahwa Customer telah akan meninggalkan atau keluar dari Hotel




BAB III
ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM

1. DOCUMENT FLOW
1.1 Pesan Kamar

Image Hosted by ImageShack.us




1.2 Check In

Image Hosted by ImageShack.us




1.3 Penggunaan Fasilitas

Image Hosted by ImageShack.us




1.4 Check Out
Image Hosted by ImageShack.us


2. INVENTARIS DATA
2.1 Pesan Kamar
No NAMA DATA / INFORMASI ARAH ALIRAN ENTITY
1 Laporan Pesan Kamar Keluar Sistem Manager
2 Bukti Pesan Kamar Keluar Sistem Customer

2.2 Check In
No NAMA DATA / INFORMASI ARAH ALIRAN ENTITY
1 Laporan Penempatan Kamar Keluar Sistem Manager

2.3 Penggunaan Fasilitas
No NAMA DATA / INFORMASI ARAH ALIRAN ENTITY
1 Laporan Penggunaan Fasilitas Keluar Sistem Manager , Customer

2.4 Check Out
No NAMA DATA / INFORMASI ARAH ALIRAN ENTITY
1 Bukti Pembayaran Keluar Sistem Customer
2 Laporan Keuangan Keluar Sistem Pimpinan



3.1 DIAGRAM KONTEKS

Image Hosted by ImageShack.us




3.2 DATA FLOW DIAGRAM Level 1

Image Hosted by ImageShack.us



3.3 DATA FLOW DIAGRAM Level 2
3.3.1 Pesan Kamar

Image Hosted by ImageShack.us


3.3.2 Check In
Tidak ada DFD level 2 nya






3.3.3 Pemakaian Fasilitas

Image Hosted by ImageShack.us


3.3.4 Check Out

Image Hosted by ImageShack.us




Terima kasih